Politik

ABJ Apresiasi Erick Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika

ABJ Apresiasi Erick Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika


ABJ apresiasi Menteri BUMN pecat direksi Kimia Farma Diagnostika

TERDEPAN.id, JAKARTA — Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) mengapresiasi langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika sebagai akibat kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).


“Kami mengapresiasi langkah tegas Pak Erick Thohir yang memecat direksi Kimia Farma Diagnostika,” kata Ketua Umum ABJ, Michael Umbas dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (16/5).


Umbas menilai kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Kualanamu merupakan permasalahan yang sangat serius. Dampaknya bagi masyarakat yang berpergian begitu luar biasa.

BACA JUGA :  Ditjen Pajak: 57,3 Juta NIK Telah Terintegrasi dengan NPWP


Ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan kasus antigen bekas tersebut justru membuat penyebaran Covid-19 semakin masif. Umbas mengingatkan soal salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Adagium itu sepatutnya dijadikan pedoman mutlak, bahkan prinsip dasar bagi seluruh komponen bangsa, tanpa terkecuali jajaran Kimia Farma.


“Pemecatan yang diputuskan Pak Erick, sebagai pembelajaran untuk BUMN yang tidak punya sense of crisis sekaligus wujud punishment untuk kelalaian pengawasan aktivitas yang berakibat pada keselamatan banyak orang,” ujar Umbas.

BACA JUGA :  Rusia siapkan vaksinasi massal virus corona pada Oktober


Umbas menyarankan BUMN membuat hotline atau layanan pengaduan yang bisa menindaklanjuti secara cepat jika ada peristiwa serupa di kemudian hari. Setiap direksi BUMN yang terbukti melakukan pelanggaran wajib hukumnya untuk dipecat.


“Kami optimistis Pak Erick Thohir mempunyai pemikiran visioner, tegas, dan benar-benar berupaya mewujudkan BUMN yang pro-terhadap kepentingan rakyat. Buat hotline agar kasus antigen bekas tidak terulang. Kita juga berharap pandemik COVID-19 segera berakhir,” ujar Umbas.

sumber : Antara





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 5 =

Trending

Ke Atas