Ternyata email itu bukan spam dan upaya Facebook untuk menghubungi pengguna yang berisiko tinggi sebelum mereka terkunci dari akun mereka. Sekarang, orang-orang yang tidak mengaktifkan Facebook Protect sebelum batas waktu mendapatkan pesan tentang alasan mereka tidak dapat mengakses akun mereka dan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Namun, hal-hal tidak sesederhana itu. Ada laporan di Twitter di mana pengguna Facebook telah dikunci dari akun mereka meskipun sudah mengaktifkan fitur sebelum batas waktu. Beberapa pengguna lain juga melaporkan masalah teknologi dalam mengirimkan kode otentikasi dua faktor berbasis teks di ponsel mereka.
Dilansir BGR.In, Sabtu (19/3/2022), Meta pada Desember tahun lalu mengumumkan pihaknya akan segera meminta pengguna berisiko tertinggi untuk melindungi akun mereka dengan otentikasi dua faktor. Pada saat itu, perusahaan telah mengatakan pengguna berisiko tinggi yang meliputi jurnalis terpilih, aktivis hak asasi manusia (HAM), pejabat pemerintah, dan pengguna lain yang dapat menjadi sasaran penjahat siber untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect.
Jika Anda belum mengaktifkan Facebook Protect di akun Anda, berikut panduan langkah demi langkah tentang apa yang perlu Anda lakukan:
1.Klik panah menghadap ke bawah di sudut kanan atas di Facebook.
2.Klik “Pengaturan & Privasi” lalu klik “Pengaturan.”
3.Klik “Keamanan dan Login.”
4.Di bawah Facebook Protect, klik “Mulai.”
5.Di layar selamat datang, klik “Berikutnya.”
6.Pada layar manfaat Facebook Protect, klik “Berikutnya.”
7. Setelah itu, Facebook akan memindai akun Anda untuk mengetahui potensi kerentanan dan memberikan saran tentang apa yang harus diperbaiki saat Anda mengaktifkan Facebook Protect.
8.Klik “Perbaiki Sekarang” dan ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan pengaktifan Facebook Protect.
Sumber
