“Lini ProArt terdiri dari laptop, desktop dan display. Sekarang fokus ke laptop dan desktop,” kata Head of Public Relation ASUS Indonesia, Muhammad Firman, saat acara “sneak peek” secara virtual, Rabu.
ProArt menargetkan para profesional di bidang-bidang khusus, seperti sains data, arsitektur, insinyur, konstruksi, desain produk hingga manufaktur.
Baca juga: Asus umumkan jajaran laptop gaming ROG terbaru
Baca juga: ASUS ROG kian lengkap dengan koleksi aksesori hingga keyboard wireless
Pada 21 Agustus mendatang, ASUS Indonesia akan meluncurkan ProArt StudioBook Pro 17, ProArt StudioBook Pro 15, ProArt StudioBook Pro X, ProArt StudioBook 15, ProArt StudioBook One dan desktop ProArt Station D940MX
ProArt StudioBook Pro X
Laptop berukuran 17 inci memiliki rasio aspek layar 16:10, bidang yang luas ditujuan untuk orang-orang yang memiliki kebutuhan antara lain render video.
Rasio layar ke bodi sebesar 92 persen, laptop ini memiliki bezel samping sebesar 3,8 milimeter sementara di atas 7,2 milimeter.
StudioBook Pro X menggunakan Windows 10 Pro for Workstation, dilengkapi dengan CPU Intel Xeon E-2276M, grafis dari NVIDIA Quadro RTX 5000.
ASUS memberikan memori ECC sebesar 64GB dan penyimpanan PCIe SSD 1TB. Laptop ini didukung dengan color gamut sampai 97% untuk DCI-P3, berfungsi untuk akurasi dan tingkat reproduksi warna.
ProArt StudioBook Pro 17
Laptop ini memiliki pilihan sistem operasi Windows 10 Pro dan Windows 10 Pro for Workstation, serta pilihan CPU Intel Xeon E-2276M dan Core i7.
Untuk GPU, ProArt StudioBook Pro 17 mendukung hingga NVIDIA Quadro RTX 3000 Max-Q. Laptop ini menggunakan memori DDR14 32GB serta penyimpanan PCIe SSD 1TB.
Laptop ini menggunakan NanoEdge Display, rasio layar ke bodi sebesar 84 persen, sementara bezel atas 7,4 milimeter dan bezel samping 5,3 milimeter.
Baca juga: ASUS ROG Phone 3 meluncur, ini spesifikasi dan harganya
Baca juga: ASUS klaim kuasai lebih dari 50 persen pasar laptop gaming Indonesia
ProArt StudioBook Pro 15
ASUS menggunakan chassis terbuat dari magnesium-alloy, dengan desain bodi honeycomb atau sarang lebah demi alasan ketangguhan perangkat.
ProArt StudioBook Pro 15 menggunakan Windows 10 Pro, CPU Intel Core i7 dan grafis NVIDIA Quadro RTX 5000 Max. Laptop ini didukung memori sebesar 16GB dan penyimpanan PCIe SSD 1TB.
Laptop ini menggunakan display 4K karena menyasar pengguna ilustrator, fotografer yang kerap memperhatikan rincian gambar.
ProArt StudioBook 15
Laptop ini berjalan dengan Windows 10 Pro, didukung CPU intel COre i7 dan grafis NVIDIA GeForce RTX 2060.
ASUS memberikan memori sebesar 16GB dan penyimpanan PCIe SSD 512GB.
ProArt StudioBook 15 mendukung RTX Studio Driver serta display 4K UHD.
ProArt Station D940MX
ASUS mengklaim PC ini berukuran 40 persen lebih kecil dibandingkat tower standard, dengan dimensi 28,3 x 9,5 x 30 centimeter.
PC ini mendukung CPU hingga i9-9900K, garfis hingga NVIDIA GeForce RTX 2060 dan penyimpanan HDD hingga 1TB.
Sementara memori, ProArt Station D940MX mendukung hingga 64GB DDR. Perangkat ini juga mendukung hingga Quadro RTX 4000 dan penyimpanan PCIe 1TB.
ProArt StudioBook One
Perangkat ini menggunakan Windows 10 Pro dan CPU Intel Core i9, serta grafis NVIDIA Quadro RTX 6000.
Memori laptop ini sebesar 64GB, sementara penyimpanannya 1TB.
ASUS menyatakan laptop ini mendukung pekerjaan berbasis AI-augmented, serta memiliki display ultra-sharp 4K UHD.
Baca juga: ASUS luncurkan laptop ExpertBook terbaru
Baca juga: Penjualan laptop ASUS berangsur pulih
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Sumber
