Tenaga medis mendapatkan beragam kemudahan pembelian maupun perawatan kendaraannya
TERDEPAN.id, JAKARTA–Penghargaan agen pemegang merek (APM) bagi tenaga medis masih terus berlanjut. Kali ini produsen otomotif asal Cina PT Sokonindo Automobile (DFSK) memberikan fasilitas khusus kepada tenaga medis berupa kepemilikan kendaraan dan layanan purna jual.
“Sebagai ucapan terima kasih kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19, kami menawarkan skema kepemilikan kendaraan dengan skema yang ringan,” kata Riccy Yanto Salim dalam diskusi virtual bersama DFSK pada Senin (22/6).
Melalui program ini, para tenaga medis di Indonesia dapat memiliki kendaraan dengan sejumlah kemudahan yang ditawarkan. Mulai dari bunga spesial 0 persen untuk cicilan kendaraan selama 1 tahun, bunga 1 persen untuk cicilan kendaraan dengan tenor 2 tahun, dan bunga 2 persen untuk kredit kendaraan dalam jangka waktu 3 tahun.
Menurutnya, bunga spesial ini berlaku untuk skema dengan uang muka minimal 30 persen. Selain itu, untuk pembelian kendaraan melalui program ini, tenaga medis juga akan mendapatkan gratis perawatan selama 2 tahun atay 50 ribu kilometer dan hadiah berupa masker dan sarung tangan medis.
Bagi para tenaga medis yang sudah memiliki kendaraan DFSK, tetap mendapatkan penawaran khusus untuk perawatan dan pengecekan rutin. Melalui program DFSK Peduli Tenaga Medis, menawarkan kemudahan dan keringanan bagi tenaga medis yang ingin melakukan perawatan kendaraannya.
Technical Training and Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono mengatakan, DFSK Peduli Tenaga Medis menawarkan lima layanan yang bisa dimanfaatkan dalam membantu menjaga kendaraannya tetap optimal dan nyaman digunakan. Layanan DFSK Peduli Tenaga Medis ini sendiri bisa didapatkan di seluruh jaringan bengkel resmi DFSK di Indonesia hingga 28 Juni 2020.
“Seperti pemeriksaan 40 komponen secara cuma-cuma, gratis perawatan dasar untuk pelanggan yang melakukan perawatan normal, kemudian ada pula Worry Free Protection berupa desinfeksi kendaraan untuk memastikan kebersihan dan higienitas kendaraan,” kata Sugiartono.
Sumber
