Politik

BIN Bantah Menyusup ke Pesantren Intai HRS

BIN Bantah Menyusup ke Pesantren Intai HRS


BIN menegaskan kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks.

TERDEPAN.id, JAKARTA  — Badan Intelijen Negara (BIN) membantah bila anggotanya menyusup ke pondok pesantren di Megamendung, Bogor untuk mengintai Muhammad Rizieq Shihab (MRS). Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian MRS itu adalah tidak benar atau hoaks.


Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial),” kata Wawan.

BACA JUGA :  Ini Alasan MK tak Siarkan Langsung Sidang Sengketa Pilkada


Dalam foto yang tersebar di media sosial tiga orang yang disebut anggota BIN melakukan pengintaian di Pesantren Rizieq di Megamendung dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis.Ketiganya dibekuk oleh intelijen FPI dan sempat diinterogasi, kemudian dilepaskan kembali.


Sementara pada Ahad (6/12) telah insiden maut antara Laskar FPI dengan anggota polisi yang membuntuti.


Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.”Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin.Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

BACA JUGA :  Rekam Jejak Prestasi Erick Thohir Menjadi Nilai Tambah Kandidasi di Pilpres 2024


Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.”Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam,” tambahnya.

sumber : Antara





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + 7 =

Trending

Ke Atas