Life Style

Buah Ini Sangat Baik untuk Memperlambat Penuaan Otak

Buah Ini Sangat Baik untuk Memperlambat Penuaan Otak


Salah satu hal yang membuat alpukat sangat bermanfaat adalah kandungan magnesiumnya.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Konsumsi minuman atau makanan yang tepat dapat membantu memperlambat proses penuaan. Salah satu makanan yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut adalah buah alpukat.


Studi terbaru mengungkapkan bahwa buah alpukat dapat memberikan manfaat baik dalam proses penuaan otak. Menurut studi ini, orang yang mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari memiliki kadar lutein yang lebih tinggi dibandingkan orang yang mengonsumsi satu buah atau satu cangkir chickpeas per hari. Kadar lutein berkaitan dengan fungsi kognitif dan daya ingat.


“Seiring dengan menuanya populasi kita dan semakin banyaknya perhatian terhadap kesehatan, penambahan asupan makan ini dapat menjadi bagian asupan nutrisi yang baik untuk seluruh usia,” jelas ahli gizi dan pemilik Feeding Bliss, Courtney Bliss MS RDN, seperti dilansir di laman Eat This Not That, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Hati-Hati Bagikan Data pada Fitur Add Yours Instagram


Ahli gizi, Trista Best, menilai salah satu hal yang membuat alpukat sangat bermanfaat adalah kandungan magnesiumnya. Magnesium memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena magnesium terkandung dalam setiap sel di dalam tubuh.


“Dan (magnesium) penting untuk menjalankan banyak fungsi tubuh,” ujar Best.


Satu buah alpukat mengandung hampir 60 mg magnesium. Jumlah tersebut sudah memenuhi sekitar 15 persen dari rekomendasi asupan magnesium harian.


Magnesium juga diketahui bekerja di dalam otak untuk menunjang suasana hati dan kognitif. Di samping itu, magnesium berperan sebagai vasodilator yang melebarkan pembuluh darah.

BACA JUGA :  Pola Makan yang Dipercaya Dapat Memperlambat Penuaan, Tertarik Mencoba?


“Yang meningkatkan aliran darah ke otak,” ujar Best.


Alpukat juga merupakan salah satu sumber asam lemak omega 3 terbaik yang baik bagi otak. Seperti diketahui, sekitar 60 persen otak terdiri dari lemak dan setengah dari lemak tersebut merupakan jenis omega 3.


“Telah diketahui bahwa makanan tinggi omega 3 dapat membantu mencegah penyakit kognitif seperti Alzheimer dan memperlambat penurunan mental,” ujar Best.


Otak juga membutuhkan lemak omega 3 untuk membuat sel-sel saraf. Hal ini penting dalam menunjang daya ingat dan kemampuan untuk belajar.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven − four =

Trending

Ke Atas