Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1). Penyuntikan tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, sehingga dapat ditonton oleh masyarakat luas.
Dalam akun Twitter resminya Jokowi menekankan bahwa vaksin Sinovac yang disuntikkan tersebut telah lolos evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan efikasi 65,3 persen, atau di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 50 persen.
Selain telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM, Jokowi juga menegaskan bahwa vaksin Sinovac telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan menyandang status aman dan halal, Jokowi memerintahkan agar vaksinasi segera dilaksanakan di Tanah Air.
“Sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Presiden Jokowi menunjukkan keteladanan seorang pemimpin bangsa dan negara besar yang berpenduduk lebih dari 250 juta jiwa,” ungkap Direktur Indonesia Watch For Democracy, Endang Tirtana dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Kamis (14/1).
Keteladanan semacam itu sangat diperlukan di tengah-tengah sentimen negatif yang kerap dilontarkan kepada pemerintah. Jika tidak direspons dengan baik, dikhawatirkan kabar-kabar bohong dan beragam teori konspirasi terkait Covid-19 dan vaksin bisa meluas.
Menurut Endang, keputusan Jokowi untuk maju menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 merupakan strategi yang tepat untuk memenangkan perang melawan pandemi yang telah mengguncang sendi-sendi perekonomian dan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Sesuai jadwal, Jokowi akan menerima suntikan dosis kedua pada 14 hari berikutnya. Ucapan terima kasih diberikan Jokowi kepada para vaksinator dan tenaga medis lain yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi perdana.
Selain Jokowi, sejumlah nama pejabat, tokoh agama, perwakilan berbagai profesi, hingga artis masuk menjadi daftar penerima vaksin pertama dalam proses penyuntikan yang berlangsung di Istana Merdeka.
“Kita semua berharap, seperti diutarakan oleh Presiden, vaksinasi pertama ini merupakan ikhtiar besar agar bangsa Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19, mari kita ikuti keteladanan tersebut dengan siap divaksin dan terus menerapkan protokol kesehatan 3M,” pungkas Endang.
