Pekerja merakit sepeda motor listrik Gesits di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). WIMA menargetkan penjualan sepeda motor listrik dengan 85 persen komponennya produksi dalam negeri dan baru saja diekspor ke Senegal tersebut sebanyak tujuh ribu unit hingga akhir 2021.
TERDEPAN.id, JAKARTA — PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur sepeda motor listrik Gesits menyambut baik langkah pemerintah dalam menyuburkan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah telah resmi mengeluarkan program bantuan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk setiap motor listrik.
“Kami sangat menyambut positif bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis roda dua di Indonesia,” kata Direktur Utama WIMA, Bernardi Djumiril pada saat jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Pada saat pemaparan, ia menyampaikan dengan penuh rasa percaya diri bahwa Gesits sebagai karya lokal telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen. Pihaknya senantiasa mendahulukan komponen lokal untuk dijejali di kendaraan mereka dengan tidak mengesampingkan kualitas.
Gesits menjadi salah satu yang mendapat insentif motor listrik karena memenuhi ketentuan TKDN lebih dari 40 persen.
“Kami (Gesits) dengan bangga, sebagai karya anak bangsa telah memiliki TKDN sebanyak 46,73 persen, dan kami komitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dengan memberdayakan pemasok komponen lokal,” ujar dia.
Tidak hanya mempromosikan kendaraan secara komersil, pihaknya juga akan terus memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat agar mau beralih penggunaan kepada kendaraan listrik. Menurutnya, ini momentum baik untuk masyarakat segera beralih ke kendaraan listrik.
Sejak berdiri di tahun 2018, Gesits telah memiliki setidaknya 70 jaringan distributor di seluruh Indonesia. Sehingga ini dapat memudahkan calon konsumen untuk melakukan transaksi pembelian, servis, serta penggantian suku cadang.
sumber : Antara
Sumber
