Google mengatakan reaksi emoji aktif secara default dan tidak dapat dinonaktifkan.
TERDEPAN.id, JAKARTA — Google Documents mendapatkan dukungan untuk reaksi emoji. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menanggapi teks dengan simbol sederhana ketimbang komentar.
Dalam sebuah postingan pengumuman, perusahaan mengatakan fitur baru ini mendukung semua emoji yang tersedia dalam rilis terbaru yang mencakup opsi netral gender dan simbol konyol seperti wajah meleleh dan bibir menggigit.
Sebuah Graphics Interchange Format (GIF) yang dirilis Google menunjukkan fitur reaksi emoji akan muncul sebagai opsi ketiga di samping “Tambahkan Komentar” dan “Sarankan Pengeditan” saat Anda menyorot teks. Anda juga dapat mengetik untuk mencari katalog emoji. Google mengatakan tanggapan ini memberikan alternatif yang kurang formal dalam kolom komentar.
Reaksi emoji telah menjadi pokok perangkat lunak modern dan tersedia di berbagai aplikasi perpesanan, seperti iMessage dan jejaring sosial seperti Facebook sebagai bagian dari pengujian terbatas. Reaksi emoji datang ke Google Documents karena layanan ini sedang mengalami perombakan besar dan berkembang dari pengolah kata menjadi lebih dari alat kolaborasi kerja jarak jauh.
Dilansir The Verge, Rabu (6/4/2022), fitur Google Documents baru lainnya yang diumumkan belum lama ini termasuk dukungan penurunan harga, tata letak tanpa halaman baru, dan kemampuan untuk menyusun email dari dokumen dengan mulus.
Google mengatakan reaksi emoji akan aktif secara default dan tidak dapat dinonaktifkan. Mereka diluncurkan sekarang untuk domain rilis cepat, tetapi akan tersedia untuk sebagian besar pengguna Google Documents setelah 20 April nanti. Fitur akan tersedia untuk pelanggan Google Workspace Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, Enterprise Standard, dan Enterprise Plus, tetapi tidak untuk tingkatan yang lebih mendasar seperti Enterprise Essentials.
https://www.theverge.com/2022/4/6/23012839/google-docs-emoji-reactions
Sumber
