Dunia

Inggris akan kirim lebih banyak bantuan tempur ke Ukraina

Inggris akan kirim lebih banyak bantuan tempur ke Ukraina



Konferensi donor hari ini memperlihatkan tekad masyarakat internasional untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal

London (ANTARA) – Inggris dan para sekutu sepakat untuk mengirimkan lebih banyak dukungan tempur ke Ukraina guna membantu negara itu mempertahankan diri dari invasi Rusia, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Kamis.

“Ada lebih banyak bantuan alat tempur yang akan dikirimkan ke Ukraina. Beberapa negara sudah bergerak maju, baik dengan ide-ide baru ataupun janji untuk memberikan bantuan baru berupa dana,” kata Wallace.

Pernyataan itu disampaikan Wallace kepada para wartawan setelah ia menjadi tuan rumah bagi 35 mitra internasional pada pertemuan kedua Konferensi Internasional Donor Pertahanan untuk Ukraina (IDDCU).

BACA JUGA :  Kementan Ajak Stakeholder Awasi Kurban di Masa Pandemi

Bantuan tempur itu akan termasuk penyediaan sistem pertahanan udara dan pantai, artileri jarak jauh dan kemampuan artileri pembalas, kendaraan lapis baja, serta penambahan pelatihan dan dukungan logistik.

Baca juga: Zelenskyy: Rusia jadi contoh bagi negara lain kalau tidak dihukum

“Konferensi donor hari ini memperlihatkan tekad masyarakat internasional untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tanpa sebab yang dilakukan Presiden Putin melalui pasukan Rusia,” kata Wallace melalui pernyataan yang dikeluarkan kemudian.

“Kami sedang meningkatkan koordinasi untuk menambah dukungan militer serta memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina semakin kuat saat mereka terus berjuang mengusir pasukan Rusia,” ujarnya.

BACA JUGA :  NASA menguji mesin roket untuk penerbangan ke Bulan

Moskow menyebut invasi yang diluncurkan pada 24 Februari itu sebagai “operasi militer khusus”.

Operasi khusus tersebut, kata pemerintah Rusia, dilakukan untuk melucuti militer Ukraina dan membersihkan negara tetangganya itu dari pengaruh Nazi.

Ukraina dan negara-negara Barat menyebut pernyataan Moskow itu sebagai alasan tak berdasar untuk melancarkan perang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Putin: Belum saatnya gencatan senjata dilakukan di Ukraina

Baca juga: Putin ancam putuskan suplai gas ke Eropa kecuali dibayar dengan ruble

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 4 =

Trending

Ke Atas