Daerah

Jaring Aspirasi DPC : PSI Jember Tidak Condong ke 1 Nama Capres

Jaring Aspirasi DPC : PSI Jember Tidak Condong ke 1 Nama Capres

TERDEPAN.id, JEMBER — Arah dukungan politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bakal calon Presiden 2024 sampai detik ini belum juga diumumkan. Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI menyampaikan dalam KOPDARNAS PSI pada 25/9/2023 di Djakarta Theater lalu, “Kita tuh pelan-pelan dulu. Ojo kesusu. Beri kami waktu untuk mendengar langsung dan merasakan denyut di akar rumput baru kita tentukan arah kemenangan kita.”

Menindaklanjuti hal tersebut Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kabupaten Jember menjaring masukan arah dukungan dari 31 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI. Ketua DPD PSI Jember, Zimri Boy Yoyada Sinuhaji menyampaikan hasil penjaringan tersebut, “Tidak ada yang dominan ke salah satu capres. 15 DPC mengusulkan Ganjar Pranowo, 15 DPC mengusulkan Prabowo Subianto, dan 1 DPC mengusulkan Anis Baswedan.”

BACA JUGA :  PA 212: Prabowo Sudah Finish, Tidak Perlu Nyapres Lagi di 2024, Sebaiknya Menjadi Negarawan

“Usulan dari DPC-DPC tersebut lengkap dengan pertimbangan berbagai aspek internal dan sosiologis masyarakat setempat.” Kata Zimri.

Seperti yang kita ketahui bersama di beberapa media, Kaesang Pangarep selalu menekankan jangan buru-buru, mengingat batas akhir pendaftaran pasangan calon Capres-Cawapres berdasarkan aturan KPU masih hingga tanggal 25 Oktober 2023 nanti.

Zimri menyayangkan apabila ada oknum-oknum yang buru-buru deklarasi arah dukungan capres apalagi mencatut nama institusi PSI, sementara instruksi dari DPP sudah sangat jelas jangan buru-buru.

“Kami di PSI Jember siap tunduk dengan aturan & keputusan partai (dukungan paslon capres-cawapres) nantinya. Saat ini kami lebih banyak mendengar masukan & usulan dari struktur yang kesehariannya lebih dekat dengan masyarakat.” jelas Zimri.

BACA JUGA :  Pengamat UI: Rakyat Jangan Terjebak Capres Karena Survei, Figur Calon Pemimpin Tak Perlu Sibuk Main Medsos

“Kami rasa instruksi Mas Ketum (Kaesang Pangarep) sudah sangat tepat jangan terburu-buru. Karena jika tidak mempertimbangkan secara matang, isu dukungan capres sangat sensitif dan rentan konflik. Kita fokus saja merawat basis.” tutup Zimri.

Hingga saat ini, masih ada 3 poros dukungan Capres untuk Pemilu 2024. Koalisi Ganjar Pranowo meliputi PDIP, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura. Koalisi Prabowo Subianto meliputi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora dan Partai Demokrat. Koalisi Anis Baswedan meliputi Partai Nasdem, PKB dan PKS.

Dari ketiga poros tersebut hanya Anis Baswedan yang sudah memiliki cawapres, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Ketua Umum PKB. (red)

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 3 =

Trending

Ke Atas