Life Style

Kecerdasan Umum Buatan Bakal Jadi Terobosan Teknologi di Masa Depan?

Kecerdasan Umum Buatan Bakal Jadi Terobosan Teknologi di Masa Depan?


Awal bulan ini, ChatGPT mendapat sorotan publik karena kemampuannya yang menakjubkan untuk menghasilkan tanggapan seperti layaknya manusia. Peneliti AI memuji model bahasa tujuan umum sebagai kemajuan besar. Beberapa orang berspekulasi bahwa itu dapat merevolusi seluruh industri dan bahkan menggantikan alat populer seperti mesin pencari Google.


Altman mengatakan ChatGPT akan menjadi jauh lebih baik, tidak terlalu mengganggu, dan lebih cepat berguna. Namun, kedatangan AGI akan benar-benar mengecilkannya.


“Akan ada momen yang menakutkan, saat kita bergerak menuju sistem tingkat AGI, dan gangguan yang signifikan. Namun, keuntungannya bisa sangat luar biasa. Secara khusus, akan ada masalah signifikan dengan penggunaan teknologi OpenAI dari waktu ke waktu. Kami akan melakukan yang terbaik tetapi tidak akan berhasil mengantisipasi setiap masalah,” kata Altman dalam Twitter-nya.

BACA JUGA :  Pandemi Tingkatkan Beban Pelayanan Kanker Paru

 


Keputusan Altman untuk membuat ChatGPT publik bertentangan dengan kebijakan perusahaan lain yang membangun chatbots AI canggih, termasuk Google dan Microsoft. Kedua raksasa teknologi tersebut telah memperingatkan bahaya merilis teknologi semacam itu dalam skala luas. Menurut mereka, risiko yang muncul berkaitan dengan bias bawaan dan informasi yang salah.


Dilansir Independent, Rabu (28/12/2022), kedatangan AGI juga menimbulkan ketakutan di kalangan teknolog dan tokoh industri terkemuka, termasuk salah satu pendiri OpenAI Elon Musk yang mengklaim pada 2018 bahwa AI jauh lebih berbahaya daripada nuklir.

BACA JUGA :  Tampil ke Kalsel, Band GIGI Bawa Pesan Lingkungan dan Pariwisata Daerah


Altman sebelumnya mengklaim AGI akan diperlukan bagi umat manusia untuk sepenuhnya memahami alam semesta dengan cara yang mirip dengan membutuhkan teleskop untuk memahami galaksi.


“Kami akan menjalankan umpan balik yang sangat ketat untuk perbaikan. Tapi tidak mungkin melakukan ini dengan benar tanpa kontak dengan kenyataan. Kami belajar banyak dari ChatGPT. Itu akan menjadi jauh lebih baik, tidak terlalu mengganggu, dan lebih cepat berguna,” tambahnya.


OpenAI diharapkan mengungkap penerus ChatGPT yang disebut GPT-4, pada awal 2023.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − 11 =

Trending

Ke Atas