Ekonomi

Kehadiran E-Payment jadi Jadi Gaya Hidup Cara Bertransaksi

Kehadiran E-Payment jadi Jadi Gaya Hidup Cara Bertransaksi


TERDEPAN.id, JAKARTA — Saat ini era digitalisasi yang semakin tinggi mendorong berbagai macam transaksi keuangan, salah satunya fasilitas e-payment. Adapun fasilitas ini merupakan  sistem pembayaran, perantara transaksinya membutuhkan koneksi dengan internet dan smartphone. 


Sebagai pelaku usaha bidang distributor paket data, Direktur PT Galeri Multipayment Yohanes Karjono menilai e-payment semakin banyak diminati, bahkan sudah menjadi salah satu gaya hidup baru dalam bertransaksi antara penyedia barang atau jasa dengan pembeli.


“Saat ini e-payment telah hadir dengan pilihan fitur yang lebih lengkap. Mulai dari pulsa, paket data, hingga untuk membayar listrik bahkan kebutuhan travel seperti pembelian tiket berbagai transportasi umum semua bisa diakses hanya dalam satu genggaman ponsel,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (7/4/2023).

BACA JUGA :  Belanja pakai voucer masih diminati di Indonesia, ini faktornya


Menurutnya tidak terbatas hanya pada pulsa elektrik. Saat ini pengguna juga dapat menikmati layanan untuk membeli tiket pesawat, kereta api, hingga hotel yang meliputi seluruh Indonesia. 


“Seperti yang diutarakan oleh  aplikasi kami yang terbaru ini adalah bukti bahwa kita harus semakin berkembang dan bisa mengikuti perkembangan teknologi pada era yang serba digital ini,” ucapnya.


Berdasarkan data Bank Indonesia mencatat nilai transaksi dengan uang elektronik di Indonesia, pada 2021 sebesar Rp 24,75 triliun. Menurutnya kebutuhan digital yang disediakan aplikasi Galeri Pay mulai dari pulsa, paket data, topup game, top up e money, voucher belanja, top up e-wallet, ppob, token listrik, tiket pesawat, tiket kereta, dan hotel.

BACA JUGA :  Datang ke Pacitan, AHY: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke SBY dan Demokrat


“Selanjutnya, kerja sama dengan payment gateway juga harapannya bisa menambahkan fitur QRIS,” ucapnya.


Yohanes menyebut saat ini fasilitas QRIS menjadi elemen fitur paling dibutuhkan dalam transaksi digital. Jika setiap toko, warung retail, punya QRIS, maka tidak lagi perlu ribet ke bank.  


“Transaksi menggunakan uang kartal bahkan bisa dihilangkan, tidak perlu lagi pusing mencari receh atau kembalian. Keberadaan fitur layanan baru ini mampu memberikan lebih banyak peluang maju, khususnya bagi masyarakat Boyolali,” ucapnya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 2 =

Trending

Ke Atas