Life Style

Musisi Legendaris AS Tolak Terima Medali dari Donald Trump

Musisi Legendaris AS Tolak Terima Medali dari Donald Trump


Dolly Parton dikabarkan menolak pemberian medali untuk pekerjaan amalnya dua kali.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Musikus legendaris asal Amerika Serikat Dolly Parton menolak pemberian medali dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dolly dikabarkan menolak pemberian medali untuk pekerjaan amalnya sebanyak dua kali.

“Saya tidak dapat menerimanya karena suami saya sakit dan kemudian mereka bertanya lagi tentang hal itu dan saya tidak akan bepergian karena COVID-19,” ungkap Dolly kepada Today, dilansir laman Mirror, Selasa (2/2).

Dolly, selain terkenal karena bermusik, juga terkenal karena pekerjaan filantropisnya. Baru-baru ini, dia terungkap telah membantu mendanai vaksin untuk virus Covid-19.

BACA JUGA :  Beli Mobil Bekas, Jangan "Membeli Kucing Dalam Karung"

Pekerjaan amalnya itu menarik perhatian Gedung Putih. Mantan Presiden Trump telah menawarkan Presidential Medal of Freedom kepadanya. Perempuan berusia 75 tahun itu pun menyatakan, dia kemungkinan juga akan menolak tawaran medali dari Presiden saat ini, Joe Biden.

Penyanyi country itu khawatir jika ia mengambilnya, para penggemar mungkin menuduhnya memiliki bias politik. “Sekarang saya merasa jika saya mengambilnya, saya akan melakukan politik, jadi saya tidak yakin.”

Dolly mengklarifikasi, dan menyatakan dia melakukan pekerjaan amalnya untuk kebaikan jiwanya. Lalu, dia pun menolak gagasan bahwa dia pantas untuk dihormati atas pekerjaan amalnya.

BACA JUGA :  Restoran Sunda Ini Kantongi Sertifikat Halal dengan 9 Jenis Sambal, Cobain Yuks


“Saya tidak bekerja untuk penghargaan itu,” kata dia.

Dia tak memungkiri, jika dia menerima penghargaan tersebut, maka hal itu akan menyenangkan. Namun demikian, dia merasa tak yakin apakah dia pantas mendapatkannya.

“Tapi itu pujian yang bagus bagi orang-orang untuk berpikir bahwa saya mungkin pantas mendapatkannya,” tutur dia.

Medali adalah tawaran sipil tertinggi yang dapat dicapai di negara adidaya itu. Itu merupakan penghargaan yang dihadiahkan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi yang sangat berjasa bagi keamanan atau kepentingan nasional Amerika Serikat, perdamaian dunia, budaya, atau upaya publik atau pribadi penting lainnya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen + 19 =

Trending

Ke Atas