Life Style

Pabrikan China Siap Hadirkan Hypercar Elektrik

Pabrikan China Siap Hadirkan Hypercar Elektrik


Pabrikan China bekerja sama dengan startup Italia membuat hypercar S9.

TERDEPAN.id, SHANGHAI — Sejumah pabrikan China selama ini lebih fokus untuk melakukan pengembangan mobil listrik dalam wujud kendaraan sehari-hari. Tapi rupanya, terdapat pabrikan China yang juga bersiap untuk menghadirkan electric vehicle (EV) dalam wujud hypercar.

Dilansir dari The Verge pada Jumat (12/2), pengembangan ini sendiri dilakukan oleh jenama China bernama First Automobilr Works (FAW). Dalam melakukan pengembangan ini, FAW melakukan kerja sama dengan perusahaan start up dari Italia bernama Silk EV.

Lewat sinergi ini, maka FAW yang dikenal sebagai produsen mobil penumpang dan kendaraan komersial ini nantinya akan menghadirkan produk EV dengan konsep ultra-luxury hypercar. Produk itu nantinya akan dihadirkan dengan nama S9.

BACA JUGA :  Museum Tsunami Aceh Dibuka dengan Pembatasan Pengunjung

Tapi, hingga saat ini, kedua pabrikan itu masih belum mengungkap soal wujud dan spesifikasi produk tersebut. Tapi, S9 disebut sebagai produk yang menggabungkan desain yang dinamis dan impresi berkendara yang menabjukan lengkap dengan penerapan sejumlah teknologi mutakhir.

Produk ini pun diklaim akan jadi hypercar yang cukup disegani. Mengingat, S9 didesain oleh Walter de Silva yang merupakan desainer sejumlah produk dari Alfa Romeo, Audi, Lamborghini dan Volkswagen.

Chariman FAW, Xu Liuping mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah langkah besar bagi FAW. “Ini kesempatan emas karena FAW bisa bekerja sama dengan perusahaan Italia. Mengingat, Italia merupakan negara yang dikenal dengan produk mobil yang unggul,” kata Xu Liuping.

BACA JUGA :  Google Cari Teknologi untuk Buat Skala Warna Kulit

Hal ini tentu sekaligus menekankan peranan China dalam pengembangan kendaraan listrik. Apalagi, sebelumnya, perusahaan multinasional dalam bidang teknologi informasi bernama Baidu juga tertarik untuk terjun dalam pasar EV dengan teknologi kendali otonom.

Karena, Baidu akan mencoba menghadrikan mobil listrik lewat kerja sama dengan Geely. Kerja sama itu pun akan menelurkan sebuah perusahaan baru yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle (EV).

Dalam perusahaan baru itu, Baidu akan jadi pemodal mayoritas sehingga akan memiliki kewenangan untuk menentukan arah perusahaan.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − fifteen =

Trending

Ke Atas