Ketua Umum PB Wushu, Airlangga Hartarto (tengah) bersama Menpora Dito Ariotedjo (belakang kiri).
Berita Golkar – Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi buat kepengurusan PB Wushu Indonesia (WI), Airlangga Hartarto yang menyelenggarakan penataran juri wushu.
Acara penataran tersebut berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta, Bali, pada 31 Mei hingga 5 Juni 2023.
Menpora Dito memberikan apresiasi kepada Airlangga Hartarto atas komitmen dalam mengembangkan cabor wushu Indonesia.
Politisi partai Golkar itu dinilai sukses membina atlet seusai tim wushu Indonesia mendapatkan juara umum pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Tidak hanya membina atlet, pria kelahiran 1 Oktober 1962 itu juga dianggap mampu menyelenggarakan beberapa event wushu internasional dan acara Internasional Wushu Judges Training and Certification Course (IWJTCC) 2023.
“Saya berharap kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini dapat menjadi jalan dan memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk dapat menyelenggarakan event internasional bergengsi lainnya, baik level junior maupun senior di masa depan. Setelah sukses menggelar kejuaraan dunia wushu junior dan IWJTCC di Bali, kami berharap Indonesia juga berkesempatan menyelenggarakan kejuaraan dunia wushu senior nantinya,” ungkap Menpora Dito.
Acara Internasional Wushu Judges Training and Certification Course (IWJTCC) 2023 diharapkan berdampak buat wushu Indonesia.
“Dengan banyak penerima predikat juri internasional diharapkan banyak wasit berkompetensi internasional memberikan dedikasi, menciptakan atmosfer pertandingan, dan perlombaan yang lebih kompetitif.”
“Hal ini tentu akan mampu mendorong prestasi wushu Indonesia yang lebih baik dan bersaing di level internasional,” ungkap Dito.
Penataran juri wushu internasional diikuti sekitar 234 peserta yang berasal dari 27 negara anggota IWUF.
Pada acara penutupan, Wakil Bendahara PB WI, Gunawan Tjokro juga menyerahkan souvenir kepada Sekjen IWUF, Zhang Qiu Ping dan 10 narasumber termasuk Komisi Juri IWUF yang diketuai Shu Changlai (China) dan anggotanya, Marcus Alves (Brasil), dan Zhuo Hai Jun (Jerman).
Sumber
