Politik

Pertemuan AHY-Ahmad Syaikhu tak Bahas Koalisi Parpol Islam

Pertemuan AHY-Ahmad Syaikhu tak Bahas Koalisi Parpol Islam


Sekjen PKS mengatakan pertemuan dengan Demokrat membahas kondisi bangsa.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Syaikhu tidak membahas wacana koalisi partai Islam. Ia mengatakan pertemuan antara PKS dan Demokrat membahas kondisi bangsa mulai dari penanganan Covid-19 hingga terorisme dan separatisme.


“Tidak ada pembahasan koalisi partai islam,” kata Aboe di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (22/4) malam.


Aboe menegaskan pertemuan tersebut dibingkai dalam bentuk dialog yang membahas kondisi bangsa, terkait penanganan pandemi Covid-19, kesejahteraan rakyat indonesia hingga persoalan ekonomi dan mengecam sikap-sikap radikalisma, terorisme dan separatisme. Hal senada disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra jika wacana koalisi partai islam tidak disinggung dalam pertemuan dua pimpinan partai itu.

BACA JUGA :  Wakil Ketua Komisi X: Perlunya Kebijakan Pendidikan Fokus Peningkatan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh


“Tidak ada spesifikasi itu tentang itu,” ujarnya.


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggelar silaturahim kebangsaan membahasa sejumlah persoalan di Indonesia. Pertemuan dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis petang.


Terkait wacana koalisi partai islam, PKS telah melakukan pertemuan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan Partai Bulan Bintang (PBB) di bawah komando Yusril Ihza Mahendra juga mendukung wacana tersebut.Sebelumnya Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan wacana koalisi partai islam dapat membawa semangat nilai-nilai universal dalam islam.

BACA JUGA :  Mantan Hakim MK Nilai Keputusan Kemendagri Soal Risma Tepat


“Bisa saja partai politik di luar parpol Islam diajak kerjasama dalam urusan mendesain kebijakan publik yang mendorong keadilan, persamaan dan kemanusiaan,” kata Tholabi.

sumber : Antara





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 1 =

Trending

Ke Atas