Ekonomi

Saham Toyota dan Subaru Turun Setelah Umumkan Penarikan Mobil Listrik

Saham Toyota dan Subaru Turun Setelah Umumkan Penarikan Mobil Listrik


Toyota menarik mobil listrik pertamanya dari pasar karena risiko roda lepas.

TERDEPAN.id, TOKYO — Saham Toyota Motor Corp dan Subaru Corp turun pada perdagangan Jumat (24/6/2022) setelah kedua pembuat mobil Jepang itu mengumumkan penarikan kendaraan listrik (EV) produksi massal pertama mereka untuk pasar global. Penarikan dilakukan karena risiko roda bisa lepas.


Penarikan kembali oleh Toyota terhadap 2.700 unit SUV bZ4X yang diluncurkan kurang dari dua bulan lalu di Jepang, merupakan kemunduran bagi produsen mobil terbesar di dunia itu berdasarkan penjualan, ketika berusaha untuk mengambil saingan EV yang lebih besar Tesla Inc. Seorang juru bicara Toyota mengatakan pada Kamis (23/6/2022) tidak setiap model menjadi sasaran penarikan tetapi menolak untuk mengatakan berapa banyak yang telah dibuat secara keseluruhan.

BACA JUGA :  Kasus corona AS naik lebih dari 48.000, cetak rekor harian baru


Subaru juga mengatakan menarik sekitar 2.600 unit Solterra, kendaraan listrik pertama yang dikembangkan bersama dengan Toyota, secara global. 


Regulator keselamatan Jepang mengatakan tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub kendor, meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan. Dikatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan oleh cacat tersebut.


Saham Subaru merosot hampir 5,0 persen dan saham Toyota turun 1,6 persen.

sumber : Antara

BACA JUGA :  Pemerintah Dikabarkan Hapus Bensin Premium per Januari 2021





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − one =

Trending

Ke Atas