Life Style

Tips Ambil Foto Gerhana Bulan Terlama Malam Ini Pakai HP

Tips Ambil Foto Gerhana Bulan Terlama Malam Ini Pakai HP


 Gerhana bulan akan terjadi selama 3 jam, 28 menit dan 23 detik, terlama sejak 1440.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Gerhana bulan parsial terpanjang dalam hampir 600 tahun akan terjadi malam ini, Jumat (19/11). Dilansir dari Phys, ini akan menjadi peristiwa gerhana parsial terlama sejak 1440.


Dilansir dari Space, gerhana kali ini akan terjadi selama 3 jam, 28 menit dan 23 detik. Selain menyaksikan fenomena alam ini, banyak orang yang akan mendokumentasikannya.


Baca: Waktu dan Lokasi Saksikan Gerhana Bulan Terlama 19 November


Untuk mendapatkan foto yang bagus, Anda perlu menghadapi sejumlah tantangan. Sebab, jarak bulan yang sangat jauh dan kondisi malam membuat Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Meski begitu, untuk mendokumentasikan momen langka ini, Anda tidak perlu menggunakan kamera canggih. Anda bisa gunakan ponsel untuk menangkap momen ini dengan hasil yang baik.

BACA JUGA :  Alex 'Entruv' Prawira, Menemukan Passion Saat Live Streaming


Dilansir The Guardian, Jumat (19/11), mengunduh aplikasi bisa menjadi pilihan tepat. Anda disarankan untuk memotret gerhana bulan melalui aplikasi dibandingkan lewat kamera langsung dari iPhone atau Android. Beberapa aplikasi memiliki peringkat sensitivitas yang bisa memotret dengan baik dalam cahaya redup. Sayangnya, tidak semua aplikasi bagus.


Dikutip Techradar, ada satu aplikasi bagus yang sangat direkomendasikan bagi pengguna iPhone, yaitu Halide Mark II. Walaupun berbayar, aplikasi tersebut menawarkan banyak fleksibilitas dibandingkan kamera default ponsel. Sementara untuk Android disarankan untuk memiliki aplikasi Open Camera.

BACA JUGA :  Profesor Inggris Soroti Gejala Covid-19 di Lidah


Untuk menjaga ponsel stabil, Anda bisa gunakan Gorillapod dan mengatur exposure. Hal terpenting yang diingat adalah hindari godaan untuk memperbesar secara digital ke bulan karena kualitasnya akan cepat menurun.


Anda harus menyesuaikan exposure dengan beralih ke mode manual untuk bermain dengan kecepatan rana dan ISO atau pada titik fokus untuk mengubah exposure. Jika aplikasi Anda memiliki self-timer, gunakan itu untuk menghindari goyangan kamera yang disebabkan oleh menekan tombol shutter. Setelah Anda memotret, sempurnakan hasil foto dengan salah satu aplikasi pengeditan terbaik, seperti Snapseed atau Lightroom. 


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + 2 =

Trending

Ke Atas