PT Timuraya Jaya Lestari (TJL) berkomitmen untuk menyiapkan calon tenaga kerja terlatih untuk mengisi kesempatan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)
TERDEPAN.id,JAKARTA — PT Timuraya Jaya Lestari (TJL) berkomitmen untuk menyiapkan calon tenaga kerja terlatih untuk mengisi kesempatan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) khususnya pada sektor industri perhotelan dan pariwisata.
Hal tersebut sebagai langkah memanfaatkan peluang kesempatan bekerja yang sangat terbuka pasca gelaran Indonesia Hospitality Business Matching tahun 2023 pada Senin (13/03/2023 di Dubai.
Direktur Utama Timuraya Jaya Lestari Ahmad Faisol menyampaikan pihaknya akan mengambil tenaga kerja bertalenta untuk mengisi peluang bekerja pada perhotelan di Dubai mengingat rata-rata hotel yang membutuhkan tenaga kerja Indonesia adalah hotel berbintang.
“Peluangnya terbuka, kualifikasinya jelas termasuk bagi pencaker lulusan SMK atau sederajat dan itu akan kami siapkan sebaik mungkin, kami ingin memastikan yang kami proses adalah mereka yang sudah memiliki skill bahasa Inggris yang baik dan mampu bekerja secara profesional,” jelas Ahmad Faisol melalu keterangan tertulisnya, Selasa (14/03/2023).
Lebih lanjut, sebagai perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) dan anggota Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) yang hadir langsung di Dubai TJL bersama PT Perwita Nusaraya berharap peluang ini bisa diamnfaatkan semaksimal mungkin baik oleh pencaker maupun perusahaan penempatan.
“Mereka membuka seluruh posisi yang ada diperhotelan, hampir 61 hotel di Dubai menawarkan kerjasama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka dan ini kesempatan baik yang harus dimaksimalkan oleh P3MI dan pencaker yang memang memiliki minat bekerja di luar negeri,” tambah pria yang akrab disapa Gus Faisol.
Diakhir, ia mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia (Kemnaker) yang telah memprakarsai gelaran Indonesia Hospitality Business Matching 2023 tersebut sehingga membuka peluang perluasan jaringan untuk pelaku usaha penempatan pekerja migran Indonesia di UEA.
Sumber
