Life Style

Wisata Lereng Gunung Merapi Ditutup Sementara

Wisata Lereng Gunung Merapi Ditutup Sementara


Wisata lereng Gunung Merapi ditutup sementara sampai batas waktu tak ditentukan.

TERDEPAN.id, SLEMAN — Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara objek wisata alam di lereng Gunung Merapi mulai Ahad, (8/11). Hal ini berkaitan dengan kenaikan status Gunung Merapi dari level waspada menjadi level siaga sejak 5 November 2020.

“Penutupan sementara objek wisata alam ini merujuk rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta melalui Surat Kepala BPPTKG tanggal 5 November 2020 Nomor 523/45/BGV.KG/ 2020 tentang Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari Waspada (level Il) ke Siaga (level III),” kata Kepala Balai TNGM Pujiati di Sleman, Ahad.

Menurut dia, selain itu dasar penutupan sementara tersebut juga dari hasil koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Dari koordinasi tersebut maka diputuskan seluruh objek wisata alam dalam kawasan TNGM ditutup sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan.

BACA JUGA :  Munggahan Bareng Cordela | TERDEPAN.id

Ia mengatakan objek wisata alam dalam kawasan TNGM yang ditutup sementara meliputi Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo, Kaliurang, Pakem, kemudian Plunyon dan Kalikuning, Cangkringan. Kedua objek wisata tersebut masuk wilayah Kabupaten Sleman.
Ia mengatakan, objek wisata alam di Kabupaten Magelang meliputi Jurang Jero, Srumbung. Sementara di Kabupaten Klaten yakni Deles Indah, Kemaiang.

“Selain itu jalur pendakian Gunung Merapi melalui Selo, Kabupaten Boyolali dan jalur melalu Sapuangin, Kabupaten Klaten juga ditutup sementara,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya, mengatakan, destinasi pariwisata di lereng Gunung Merapi seperti kawasan Kaliurang dan beberapa destinasi di wilayah Cangkringan selain Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo (petilasan Mbah Maridjan), dan wisata Religi Bukit Turgo, dibuka secara terbatas.

BACA JUGA :  Penyanyi Pop Indie Asal Bandung Rilis Single Easy Listening

“Wisatawan yang berkunjung di kawasan lereng Merapi juga diimbau tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan pribadi dan keluarga dengan memperhatikan jarak aman dengan Merapi sejauh 5 kilometer, yang dapat dicek dengan aplikasi Jarak Aku dan Merapi,” katanya.

Ia mengatakan, gerbang Retribusi Kepuharjo dan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan tetap beroperasional untuk melayani kunjungan wisatawan di area wisata dengan jarak lebihdari 5 km dari puncak Gunungapi Merapi. Kawasan Wisata Kaliurang yang berjarak 6,8 km dan Museum Gunungapi Merapi berjarak lebih dari 5 Km dari puncak Gunungapi Merapi sehingga masih aman untuk dikunjungi.

sumber : Antara





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × four =

Trending

Ke Atas