Polemik terkait pembangunan WC di ratusan titik di kabupaten bekasi masih terus terjadi. Netizen dan berbagai pihak terus mendesak pengusutan terkait hal tersebut.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi Muhammad Syahril meminta KPK dan juga KAJARI mengusut pembangunan WC yang menghambur-hamburkan uang rakyat tersebut. Masih banyak hal lain yang bisa jadi prioritas dalam hal pembangunan, apalagi dimasa pandemi ini rakyat lebug butuh bahan makanan dibandingkan WC yang harganya diatas normal.” Saya berharap KPK dan KAJARI turun tangan menyikapi hal ini. Dengan fasilitas dan luas WC yang minimalis bahkan terkesan seadanya itu angka 198 juta per titik sungguh tidak wajar”.paparnya
Lebih lanjut pemuda asli tambun selatan ini mengatakan bahwa di salah satu titik pembangunan WC “sultan” tersebut bahkan ada beberapa ruang kelas yang ambruk namun dibiarkan. “Di Mangunjaya Tambun Selatan itu ada ruang kelas yang ambruk tapi di diemin, malah dibangun WC. Entah apa pikiran dinas terkait. Bahkan harusnya dinas mengikuti instruksi Presiden yang memprioritaskan penanganan covid 19 ataupun pemberian bantuan kepada masyarakat miskin. Dan intinya masyarakat butuh bantuan apapun itu, bukan WC seharga 198juta. Pungkasnya
