Ekonomi

PTPN Catat Peningkatan Total Penjualan Hingga 35 Persen

PTPN Catat Peningkatan Total Penjualan Hingga 35 Persen


Pada kuartal I 2022, PTPN mencatatkan total penjualan sebesar Rp 18,02 triliun.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus mencatat kinerja perusahaan yang semakin membaik. Sekretariat Perusahaan Holding PTPN Bambang Agustian mengatakan pada kuartal I 2022 terdapat peningkatan total penjualan.


“Pada kuartal I 2022, PTPN mencatatkan peningkatan total penjualan sebesar Rp 18,02 triliun atau naik 35 persen dari tahun lalu,” kata Bambang kepada TERDEPAN.id, Senin (13/6/2022).


PTPN juga mencatat EBITDA operasiomal sebesar Rp 5,64 triliun atau naik 57 persen dari tahun lalu. Selain itu pada kuartal I 2022, PTPN juga berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp 2,96 triliun atau naik 461 persen dari tahun lalu pada periode yang sama.

BACA JUGA :  Sebut Ekonomi RI Lebih Baik, Jokowi: Insya Allah Recovery


Bambang mengungkapkan, pertumbuhan kinerja perusahaan yang signifikan tersebut dilatarbelakangi oleh proses transformasi PTPN sejak 2020. “Ini juga karena dukungan dari pemegang saham yang membawa PTPN menuju track yang benar,” tutur Bambang.


Dia menilai, perubahan strategic holding menjadi operating holding merupakan inistiatif strategi yang memberikan perubahan secara fundamental. Sehingga menurutnya PTPN Holding dapat memainkan peran inti korporasi yang lebih aktif, termasuk kegiatan pemasaran dan interaksi dengan stakeholder.

BACA JUGA :  Kepala kreatif Tokyo Games mengundurkan diri karena komentar menghina


Bambang menambahkan, hal tersebut merupakan dampak dari bangkitnya sinergitas yang menumbuhkan Pooling Power dan Efisiensi di PTPN Group. Selain itu, pertumbuhan kinerja perusahaan juga menurutnya terjadi karena adanya upaya-upaya yang dilakukan melalui strategi perusahaan yang terdiri dari tiga pilar pertumbuhan dan dua pilar pendukung.


“Pilar ini yaitu ptimalisasi portfolio and operational excellence, commercial excellence dan ekspansi hilir, optimalisasi aset dan kemitraan strategis, pengembangan Kapabilitas Budaya dan peningkatan sistem dan teknologi,” jelas Bambang. Rahayu Subekti


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + thirteen =

Trending

Ke Atas