Politik

Survei: Prabowo Masih Ungguli Ganjar, Elektabilitas PSI Naik Sendiri

Survei: Prabowo Masih Ungguli Ganjar, Elektabilitas PSI Naik Sendiri

Berdasarkan hasil survei Y-Publica, Prabowo Subianto masih memimpin elektabilitas calon presiden atau masih sama seperti empat bulan lalu. Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil menyusul di belakangnya, sementara Anies Baswedan terlempar dari posisi tiga besar.

“Prabowo masih menjadi capres terkuat dengan elektabilitas 17,3 persen, diikuti Ganjar 15,2 persen dan Kang Emil 12,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Rabu (22/7).

Elektabilitas Prabowo memang merosot tajam dari sebelumnya mencapai 23,7 persen pada survei bulan Maret 2020 lalu, tetapi masih tetap unggul. Ganjar dan Kang Emil melesat dari sebelumnya posisi keempat dan kelima kini berada di tiga besar.

Baik Ganjar maupun Kang Emil sama-sama melejit elektabilitasnya dari semula 8,0 persen dan 4,9 persen, atau mencapai kisaran dua kali lipat. “Kenaikan signifikan elektabilitas kedua kepala daerah tersebut berkorelasi erat dengan kebijakan selama pandemi COVID-19,” jelas Rudi.

Hal tersebut bisa dilihat pula dari kenaikan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya di bawah 1 persen kini mencapai 3,7 persen. Menurut Rudi, sebagai gubernur dari provinsi-provinsi terpadat di Pulau Jawa ketiganya memegang posisi yang sangat strategis.

BACA JUGA :  Prodewa Nilai Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Berlaku Untuk Semua Capres

Sementara itu elektabilitas Anies anjlok dari 14,7 persen menjadi 9,7 persen, disusul Sandiaga Uno yang juga turun dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen.

“Pamor Anies dan Sandi yang bersinar sejak Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kini makin redup,” terangnya.

Di bawahnya terdapat Tri Rismaharini yang cenderung stabil (3,6 persen/3,4 persen), Erick Thohir (4,1 persen/2,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen/2,6 persen), Mahfud MD (2,9 persen/1,3 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen/1,2 persen).

Nama baru yang muncul adalah mantan menteri kelautan Susi Pudjiastuti (1,1 persen) dan menko perekonomian Airlangga Hartarto (1,0 persen). Nama-nama lainnya tetap di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (17,6 persen/16,7 persen).

Sementara untuk elektabilitas partai politik cenderung stagnan, kecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melesat.

“Elektabilitas PSI meningkat pesat dari 2,7 persen pada bulan Maret 2020 lalu menjadi 4,6 persen,” kata Rudi. Sebagai catatan, saat ini PSI tidak memiliki wakil di Senayan, hanya ada di tingkat DPRD.

Menurut Rudi, masyarakat menganggap PSI aktif bergerak dan bekerja dalam penanganan dampak pandemi COVID-19. “Meskipun Pemilu 2024 masih lama, tetapi kerja-kerja sosial PSI di lapangan berhasil mendongkrak elektabilitas,” lanjut Rudi.

BACA JUGA :  Hitung Sementara KPU, Ini Daftar 10 Partai Terancam tak Lolos Parlemen, Termasuk PSI

Elektabilitas tertinggi masih diduduki oleh PDIP, meskipun sedikit turun dari sebelumnya 30,3 persen menjadi 29,1 persen. Menyusul di bawahnya adalah Gerindra, turun dari 15,2 persen menjadi 14,5 persen, dan Golkar turun dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen.

Berturut-turut pada posisi papan tengah adalah PKB (5,6 persen/6,1 persen), PKS (6,4 persen/5,6 persen), PSI (2,7 persen/4,6 persen), Nasdem (2,9 persen/4,0 persen), Demokrat (3,5 persen/3,6 persen), PPP (3,3 persen/2,6 persen), dan PAN (1,4 persen/1,5 persen).

Pada papan bawah terdapat Hanura (0,9 persen/0,7 persen), Perindo (0,7 persen/0,5 persen), Berkarya (0,4 persen/0,3 persen), PBB (0,1 persen/0,1 persen), Garuda (0,2 persen/0 persen), dan PKPI (0,1 persen/0 persen). Sisanya tidak tahu/tidak menjawab (16,2 persen/18,3 persen).

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen − 2 =

Trending

Ke Atas