Politik

Demokrat Ungkap Bukti KLB Deli Serdang Abal-abal 

Demokrat Ungkap Bukti KLB Deli Serdang Abal-abal 


Demokrat kembali ungkap sejumlah bukti KLB yang digelar kubu Moeldoko ilegal

TERDEPAN.id, JAKARTA — DPP Partai Demokrat kembali mengungkapkan sejumlah bukti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang digelar kubu Darmizal Cs ilegal. Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan bahwa sejumlah peserta yang hadir dalam KLB Deli Serdang merupakan mantan kader Partai Demokrat yang kini sudah menjadi kader partai lain.


“Ada seorang peserta KLB bernama Edi Saputra mewakili provinsi Aceh. Di FB nya saudara Edi Saputra mengeluarkan pernyataan bahwa yang bersangkutan hadir di acara KLB, tentu KLB abal-abal  itu mewakil Provinsi Aceh atas undangan panitia. Tapi yang bersangkutan juga mengatakan tidak benar kalau yang bersangkutan akan memimpin Partai Demokrat Bireun karena yang bersangkutan sudah menjadi kader partai lain,” jelas Herman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (12/3).

BACA JUGA :  Kanada denda dua penumpang pesawat pemalsu hasil tes COVID-19


Selain itu, seorang mantan kader bernama Daday Hudaya yang juga hadir dalam KLB tersebut juga diketahui caleg partai lain pada pileg 2019 lalu. Selain Daday, Herman juga menyebut nama lain seperti Ilal dan Samad yang kini juga telah menjadi kader partai lain.


Selain itu, Ia juga menyebut bahwa iming-iming uang Rp 100 juta menjadi motif kubu Moeldoko untuk menggaet peserta agar datang ke KLB tersebut. “Dan bukan sekedar uang transportasi, dan ini tentu mestinya didalami, apa. dari mana, dan uang siapa yang tentu motif-motif ini nanti akan diterangkan oleh saksi yang hadir maupun tidak hadir di KLB abal-abal Deli Serdang,” ujarnya.

BACA JUGA :  TPF Independen Tegakkan Kejelasan Bentrok Polisi FPI


Herman mengatakan, kedepan Partai Demokrat akan mengurangi perdebatan yang tidak perlu dengan kelompok gerakan pengambialihan kepemimpinan Partai Demokrat. Partai Demokrat akan terus mengungkapkan fakta terkait penyelenggaraan KLB yang dinilai abal-abal tersebut.


Partai Demokrat juga menghadirkan sejumlah saksi terkait KLB Deli Serdang. Mereka diantaranya Ketua DPC Balangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsuddin Nur, Mantan Ketua DPC Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara, Rahman Dontili, dan Wakil Ketua DPC Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas yang hadir sebagai peserta KLB Deli Serdang tanpa mandat ketua DPC. 


“Jadi hadir di KLB tanpa membawa surat mandat dianggap sebagai pemilikk suara. tentu BPOKK terus mendalami pada setiap kejadian ini dan hari ini kami hadirkan fakta-fakta ini,” ungkapnya. 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × five =

Trending

Ke Atas