Dunia

Manise Indonesia Kecam Serangan Israel ke Masyarakat Sipil

Manise Indonesia Kecam Serangan Israel ke Masyarakat Sipil

TERDEPAN.id, JAKARTA — Pada tanggal 3 November 2023 terjadi serangan 3 fasilitas kesehatan di kota Gaza & Provinsi Gaza Utara. Ketiga fasilitas kesehatan tersebut adalah Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Al-Quds, dan Rumah Sakit Indonesia.

Berdasarkan laporan awal, sedikitnya terdapat 13 korban meninggal dunia dan 60 orang terluka akibat serangan tersebut. Hingga Jumat, 3 November 2023, sebanyak 2.326 perempuan dan 3.760 anak-anak telah meninggal di jalur Gaza. Jumlah tersebut, menurut data Kementerian Palestina, mewakili 67 persen dari seluruh korban jiwa akibat serangan Israel. Sekitar 420 anak terbunuh atau terluka tiap harinya.

Danik Eka Rahmaningtiyas, Koordinator Nasional Perempuan Islam Peduli (Manise) Indonesia mengecam keras tragedi tersebut, “Menghilangkan nyawa masyarakat sipil merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat berat. Apalagi banyaknya korban perempuan dan anak berjatuhan, ini seperti upaya genosida. Dunia harus serius mengecam.”

BACA JUGA :  Danik Sebut Watak Insecure Penghambat Upaya Affirmative

Dikutip Al-Jazeera, perempuan di Palestina terpaksa meminum Pil Norethisterone untuk mencegah menstruasi karena kondisi sanitasi yang buruk serta tidak adanya pembalut atau tampon.

“Dalam kondisi bencana dan perang, perempuan dan anak adalah kelompok rentan. Penderitaan dan resiko yang diterima berlipat ganda.” Kata Danik.

“Perempuan terpaksa harus meminum pil agar tidak menstruasi, akan berdampak buruk bagi kondisi tubuhnya.” Lanjutnya.

Seperti diketahui bersama pengguan pil Norethisterone memiliki efek serius, seperti gangguan fungsi hati, muncul benjolan di payudara, gejala trombosis, gangguan penglihatan, bahkan hingga depresi.

Selain itu, dilaporkan juga oleh WHO diperkirakan ada 50.000 perempuan hamil di Gaza dengan rata-rata 180 angka kelahiran tiap harinya. Mereka tidak dapat mengakses layanan obstetrik darurat untuk melahirkan dengan aman dan merawat bayi baru lahir.

BACA JUGA :  Indahnya pemandangan Tembok Besar Jinshanling yang diselimuti salju dan awan

“Upaya pembumihangusan ini harus terus dilawan. Baik upaya diplomatik oleh pemerintah. Bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan dikawal supaya selamat sampai tujuan.” Terang Danik.

Manise Indonesia mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang jelas dan tegas mengecam serangan sporadis kepada masyarakat sipil.

“Pergerakan seluruh lapisan masyarakat yang memberikan dukungan moral & bantuan untuk korban menujukkan bahwa ini tentang Kemanusiaan yang diciderai.” Kata Danik.

Bentuk kejahatan kemanusiaan di manapun harus dilawan bersama, agar tidak ada lagi nyawa melayang untuk melanggengkan nafsu berkuasa. (red)

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − fourteen =

Trending

Ke Atas